Apa Itu Organic Keyword? Panduan Lengkap Untuk Pemula

by Admin 54 views
Apa Itu Organic Keyword? Panduan Lengkap untuk Pemula

Okay guys, pernah denger istilah organic keyword? Buat kalian yang baru nyemplung ke dunia digital marketing atau SEO, istilah ini mungkin agak asing. Tapi tenang, di artikel ini kita bakal bahas tuntas apa itu organic keyword, kenapa penting, dan gimana cara risetnya biar website kalian makin banyak pengunjung dari Google. Yuk, simak!

Apa Sih Organic Keyword Itu?

Jadi gini, organic keyword itu adalah kata kunci atau frasa yang digunakan orang saat mencari informasi di mesin pencari seperti Google, dan mereka menemukan website kita melalui hasil pencarian alami alias organic. Beda ya sama iklan berbayar (paid ads) yang muncul di bagian atas atau samping halaman hasil pencarian. Kalau ada yang klik website kita dari hasil pencarian organic ini, artinya kita nggak perlu bayar sepeser pun ke Google. Enak, kan?

Misalnya, ada orang yang nyari "resep ayam goreng kremes enak". Nah, kalau website kita muncul di halaman pertama hasil pencarian Google untuk kata kunci itu, dan orang tersebut klik website kita, berarti kita dapat kunjungan dari organic keyword "resep ayam goreng kremes enak". Intinya, organic keyword ini adalah jembatan yang menghubungkan antara kebutuhan informasi pengguna dengan konten yang kita sediakan di website.

Kenapa Organic Keyword Itu Penting?

Sekarang, kenapa sih kita harus repot-repot mikirin organic keyword ini? Jawabannya simpel: karena bisa mendatangkan traffic atau kunjungan ke website kita secara gratis dan berkelanjutan. Coba bayangin, kalau website kita selalu muncul di halaman pertama Google untuk berbagai kata kunci yang relevan dengan bisnis kita, berapa banyak calon pelanggan yang bisa kita dapatkan? Ini dia beberapa alasan kenapa organic keyword itu penting:

  1. Gratis dan Berkelanjutan: Seperti yang udah disebutin tadi, traffic dari organic keyword itu gratis. Kita nggak perlu bayar ke Google setiap ada yang klik website kita. Selain itu, kalau website kita udah punya ranking yang bagus di Google, traffic ini bisa datang secara berkelanjutan, selama kita terus menjaga kualitas konten dan SEO website kita.
  2. Targeted Traffic: Orang yang mencari informasi di Google dengan kata kunci tertentu biasanya udah punya minat atau kebutuhan yang spesifik. Nah, kalau kita bisa menyediakan konten yang sesuai dengan minat atau kebutuhan mereka, kemungkinan besar mereka akan tertarik dengan produk atau layanan yang kita tawarkan. Jadi, traffic yang datang dari organic keyword ini biasanya lebih targeted atau tertarget, yang artinya lebih berpotensi jadi pelanggan.
  3. Meningkatkan Kredibilitas: Website yang muncul di halaman pertama Google biasanya dianggap lebih kredibel atau terpercaya oleh pengguna. Ini karena Google punya algoritma yang kompleks untuk menentukan website mana yang layak muncul di posisi teratas. Jadi, kalau website kita bisa masuk ke halaman pertama Google, itu bisa jadi bukti bahwa website kita punya konten yang berkualitas dan relevan.
  4. Meningkatkan Brand Awareness: Semakin sering website kita muncul di hasil pencarian Google, semakin banyak orang yang akan familiar dengan brand atau merek kita. Ini bisa membantu meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek, yang pada akhirnya bisa berdampak positif pada penjualan.

Cara Riset Organic Keyword yang Efektif

Oke, sekarang kita udah tahu apa itu organic keyword dan kenapa penting. Pertanyaan selanjutnya adalah: gimana cara riset organic keyword yang efektif? Tenang, ada banyak cara dan tools yang bisa kita gunakan untuk mencari kata kunci yang potensial. Ini dia beberapa langkah yang bisa kalian ikuti:

  1. Brainstorming: Mulailah dengan brainstorming atau curah pendapat. Pikirkan apa saja kata kunci yang mungkin digunakan orang saat mencari informasi tentang produk atau layanan yang kita tawarkan. Misalnya, kalau kita jualan sepatu lari, kita bisa mikirin kata kunci seperti "sepatu lari terbaik", "sepatu lari untuk pemula", atau "tips memilih sepatu lari".

  2. Gunakan Google Keyword Planner: Google Keyword Planner adalah tools gratis dari Google yang bisa membantu kita mencari kata kunci yang relevan dan melihat perkiraan volume pencariannya setiap bulan. Kita juga bisa melihat tingkat persaingan untuk setiap kata kunci, sehingga kita bisa memilih kata kunci yang punya potensi besar tapi persaingannya nggak terlalu ketat.

  3. Manfaatkan Google Trends: Google Trends bisa membantu kita melihat tren pencarian kata kunci dari waktu ke waktu. Kita bisa melihat apakah sebuah kata kunci sedang populer atau justru menurun popularitasnya. Ini bisa membantu kita memilih kata kunci yang relevan dengan tren saat ini.

  4. Analisis Kompetitor: Cari tahu kata kunci apa saja yang digunakan oleh kompetitor kita. Kita bisa menggunakan tools seperti SEMrush atau Ahrefs untuk melihat kata kunci apa saja yang mendatangkan traffic ke website kompetitor. Dari sini, kita bisa mendapatkan ide kata kunci baru yang mungkin belum kita pikirkan sebelumnya.

  5. Gunakan Long Tail Keyword: Long tail keyword adalah kata kunci yang lebih panjang dan spesifik. Misalnya, daripada cuma menggunakan kata kunci "sepatu lari", kita bisa menggunakan long tail keyword seperti "sepatu lari untuk wanita dengan telapak kaki datar". Long tail keyword biasanya punya volume pencarian yang lebih rendah, tapi tingkat konversinya biasanya lebih tinggi karena lebih targeted.

  6. Perhatikan Niat Pengguna (Search Intent): Saat memilih kata kunci, perhatikan juga niat pengguna atau search intent. Apa yang sebenarnya ingin dicari oleh pengguna saat mengetik kata kunci tersebut di Google? Apakah mereka ingin mencari informasi, membeli produk, atau membandingkan harga? Pastikan konten yang kita buat sesuai dengan niat pengguna, sehingga mereka merasa puas dengan informasi yang kita berikan.

Tips Mengoptimalkan Konten dengan Organic Keyword

Setelah kita berhasil menemukan kata kunci yang potensial, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan konten kita dengan kata kunci tersebut. Ini dia beberapa tips yang bisa kalian ikuti:

  1. Masukkan Kata Kunci di Judul Halaman: Judul halaman adalah salah satu faktor terpenting dalam SEO. Pastikan kata kunci utama kita ada di judul halaman, sedekat mungkin dengan awal judul.

  2. Gunakan Kata Kunci di Meta Deskripsi: Meta deskripsi adalah ringkasan singkat tentang isi halaman yang muncul di hasil pencarian Google. Gunakan kata kunci kita di meta deskripsi untuk menarik perhatian pengguna dan membuat mereka tertarik untuk mengklik website kita.

  3. Sebar Kata Kunci di Dalam Konten: Gunakan kata kunci kita secara alami di dalam konten. Jangan terlalu memaksakan kata kunci, karena itu bisa membuat konten kita terkesan spammy dan justru menurunkan ranking kita di Google. Usahakan untuk menggunakan sinonim atau variasi kata kunci untuk menghindari pengulangan yang berlebihan.

  4. Optimalkan Gambar dengan Alt Text: Alt text adalah deskripsi teks untuk gambar. Gunakan alt text untuk mendeskripsikan gambar kita dengan kata kunci yang relevan. Ini bisa membantu Google memahami isi gambar kita dan meningkatkan ranking kita di hasil pencarian gambar.

  5. Bangun Backlink Berkualitas: Backlink adalah tautan dari website lain ke website kita. Backlink dari website yang berkualitas bisa membantu meningkatkan otoritas website kita di mata Google. Usahakan untuk mendapatkan backlink dari website yang relevan dengan niche kita.

Contoh Penggunaan Organic Keyword

Biar makin jelas, kita coba lihat beberapa contoh penggunaan organic keyword dalam konteks yang berbeda:

  • Bisnis Kuliner: Misalnya, kita punya bisnis kuliner yang menjual brownies. Kita bisa menggunakan organic keyword seperti "resep brownies panggang enak", "cara membuat brownies lumer", atau "brownies kukus tanpa mixer". Dengan membuat konten yang relevan dengan kata kunci ini, kita bisa menarik perhatian orang yang sedang mencari informasi tentang brownies dan berpotensi menjadi pelanggan kita.

  • Bisnis Fashion: Misalnya, kita punya bisnis fashion yang menjual dress. Kita bisa menggunakan organic keyword seperti "dress pesta modern", "dress casual untuk hangout", atau "tips memilih dress sesuai bentuk tubuh". Dengan membuat konten yang relevan dengan kata kunci ini, kita bisa menarik perhatian orang yang sedang mencari dress dan berpotensi membeli produk kita.

  • Bisnis Jasa: Misalnya, kita punya bisnis jasa laundry. Kita bisa menggunakan organic keyword seperti "jasa laundry kiloan terdekat", "tips mencuci pakaian putih agar tidak kuning", atau "cara menghilangkan noda membandel pada pakaian". Dengan membuat konten yang relevan dengan kata kunci ini, kita bisa menarik perhatian orang yang sedang mencari jasa laundry atau tips seputar perawatan pakaian dan berpotensi menjadi pelanggan kita.

Kesimpulan

Nah, itu dia guys pembahasan lengkap tentang apa itu organic keyword. Intinya, organic keyword adalah kata kunci yang digunakan orang saat mencari informasi di Google dan menemukan website kita melalui hasil pencarian alami. Dengan memahami dan memanfaatkan organic keyword dengan baik, kita bisa mendatangkan traffic gratis dan berkelanjutan ke website kita, meningkatkan brand awareness, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan. Jadi, jangan lupa untuk selalu riset keyword sebelum membuat konten ya!

Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua. Kalau ada pertanyaan atau saran, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!